Hari peringatan Muhammad Mahmud untuk mengenang korban revolusi 2011,ternodai dengan aksi brutal pasukan keamanan Mesir yang membubarkan paksa demonstran di Medan Tahrir.
Seperti dilansir Al Jazeera Mubasher Mesir, masa keluarga korban revolusi 25 Januari dan pemuda revolusi yang telah berkumpul di Muhammad Mahmud Street sejak siang hari tiba-tiba dikagetkan dengan serangan pasukan keamanan Mesir.
Tembakan gas air mata petugas keamanan di balas dengan lemparan batu para demonstran, puluhan orang dilaporkan terluka akibat serangan mendadak pasukan keamanan Mesir.
Dari data yang didapat Aljazeera, sebagian besar korban cedera akibat aksi anarkis pihak keamanan terkena di daerah mata dan dada. Selain itu, pasukan keamanan dilaporkan juga menargetkan rumah sakit lapangan, serta dokter dan petugas medis yang berada di lapangan.
Menurut saksi mata, petugas keamanan sengaja mengarahkan senjata langsung menuju bagian atas tubuh para demonstran dengan menggunakan kekuatan yang berlebihan dan mematikan.
Sementara itu, lembaga pemantau HAM mesir menyatakan mengutuk tindakan anarkis pasukan keamanan dan akan melakukan penyelidikan terkait insiden kekerasan ini, serta laporan penggunaan gas air mata yang telah dilarang dunia internasional oleh pasukan keamanan Mesir.
Berikut cuplikan video bentrokan tersebut:
http://www.youtube.com/watch?v=13vjEJ7hlzA