Eramuslim.com – Jaringan pemantau hak asasi manusia Suriah menuding pasukan pemerintah Syiah Bashar Al Assad mulai menggunakan senjata jenis baru dalam pemboman di wilayah yang dikuasai oleh Mujahidin.
Dalam laporannya pada hari Minggu (25/01) kemarin, Hama Media Center melaporkan bahwa pasukan pemerintah Syiah mulai menggunakan senjata jenis baru dalam pemboman udara.
Hama Media Center menyatakan bahwa pesawat tempur pemerintahan Syiah tidak lagi menggunakan bom barel dalam serangan udara mereka di wilayah yang dikuasai oleh para pejuang revolusi, akan tetapi kini mereka menggunakan sesuatu yang disebut “ranjau yang meledak.”
Senjata baru tersebut memiliki ukuran lebih kecil dari bom barel yang biasa digunakan pasukan pemerintah, akan tetapi kemampuan serta daya ledak dan akuratnya lebih dahsyat daripada bom barel.
Hama Media Center menunjukkan bahwa penggunaan bom jenis baru ini mulai digunakan pasukan pemerintah Syiah Suriah dalam serangannya di Bandara Latakia.
Bom barel adalah sebuah bom berbentuk drum, di mana di dalamnya berisi bahan peledak dan proyektil logam untuk meningkatkan kekuatan hancur destruktif yang biasa dijatuhkan melalui pesawat dan heli tempur pemerintah Syiah Suriah.
Perlu diketahui bahwa setiap bom barel diperkirakan mempunyai berat sekitar setengah ton dan bisa menghancurkan wilayah seluas 250 meter persegi. (Skynewsarabia/Ram)