Eramuslim – Militer Kanada kembali mengumumkan bahwa tentaranya kembali terlibat baku tembak dengan Mujahidin Irak (26/01), setelah bentrokan serupa juga pernah terjadi pada awal bulan Januari lalu.
Seorang perwira senior militer Kanada Kapten Paul Forgat mengatakan, “Kami melepaskan tembakan ke arah pasukan Islam itu yang mencoba menyerang kami. Tidak ada prajurit yang terluka dalam baku tembak tersebut.”
Menurut Kapten Paul Forgat, militer Kanada hanya mencoba untuk melindungi diri mereka dari serangan Mujahidin . Padahal faktanya yang melakukan invasi adalah para tentara Canada ini terhadap wilayah kaum Muslimin, merujuk penggunaan kata ‘melindungi diri’ yang diucapkan perwira Canada tersebut.
Perlu diketahui bahwa pada pertengahan bulan Januari lalu militer Kanada harus terlibat baku tembak dengan milisi Negara setelah kamp pelatihan mereka dihujani mortir oleh Mujahidin Irak.
Baku tembak ini sempat memicu kontroversi di pemerintahan Ottawa terhadap misi koalisi internasional pimpinan AS yang menempatkan militer mereka di garis terdepan.
Kanada ikut berpartisipasi dalam koalisi internasional melawan Mujahidin, dengan mengirim 69 anggota pasukan khusus untuk melatih pasukan pemerintah Irak, 600 staf udara dan personil militer lainnya, dan enam pesawat F – 18 ke Irak awal November 2014 lalu. (Skynewsarabia/Ram)
——————–
Artikel ini bekerjasama dengan Eramuslim Digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
