Eramuslim – Sejumlah pemimpin organisasi Islam Inggris meminta pemerintah David Cameron untuk mengadakan pelatihan tentang prosedur keselamatan dalam beribadah haji, pasca terjadinya insiden Mina pada hari Kamis (24/09) kemarin.
Pernyataan ini dikatakan Direktur Haji dan Umrah Skotlandia, Habib Malik, dalam wawancaranya dengan kantor berita BBC pada hari Jum’at (26/09) kemarin.
“Saya mendukung gagasan pelatihan wajib bagi Muslim Inggris yang ingin melakukan ibadah haji, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh visa haji di masa mendatang,” ujar Habib Malik.
Habib Malik melanjutkan, “Sudah saatnya bagi para jamaah calon haji mendapatkan bekal keselamatan untuk diri mereka sendiri. Tidak mungkin bagi kita hanya mengandalkan hanya satu pemerintah untuk menangani semua masalah, tanpa adanya dukungan dari internal orang itu tersendiri.”
Sedikitnya 717 orang tewas dan 863 lainnya terluka setelah tanrakan arus antara jamaah haji yang akan dan sudah melakukan melontar Jumroh Aqabah pada hari Kamis (24/09) pagi waktu Arab Saudi. (Almasryalyoum/Ram)
