Anggota Parlemen Belgia mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk mengeluarkan resolusi pengakuan negara Palestina, menyusul pengakuan Parlemen Perancis terhadap negara Palestina hari Selasa (02/14) kemarin.
Menurut salah seorang anggota parlemen partai koalisi pemerintahan Belgia mengungkapkan bahwa Parlemen Belgia akan segera menyelesaikan rancangan resolusi tersebut, tanpa mau memberikan jadwal pemungutan suara.
Akan tetapi kemungkinana langkah Parlemen ini akan mendapat halangan dari pemerintah, setelah Menteri Luar Negeri Belgia, Didier Renderz, mengungkapkan bahwa pemerintahan Belgia akan mendukung penuh langkah Uni Eropa untuk mendorong kembalinya Palestina dan Israel ke meja perundingan.
Perlu diketahui bahwa Swedia menjadi negara pertama Uni Eropa yang mengakui negara Palestina pada 30 Oktober lalu. (Skynewsarabia/Ram)
