Jumlah korban tewas akibat bentrokan antara massa pendukung pro Mursi dengan pihak kepolisian Mesir pada senin malam terus bertambah, sebanyak 7 warga sipil dilaporkan tewas dan sedikitnya 271 orang terluka akibat tindakan represif pihak keamanan Mesir.
“Sebuah mobil sengaja menabrak ke arah massa pro Mursi di Medan Giza yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” ujar saksi mata kepada Walid Attar, koresponden Al-jazeera.
Sementara itu, dua orang pendukung pro Mursi meninggal akibat luka tembak pasukan keamanan di Ramses Square, dan dua orang lainnya dalam kondisi koma.
Polisi Mesir menembakan gas air mata untuk membubarkan pendukung pro Mursi ketika mereka berusaha menguasai Jembatan 6 Oktober, yang tidak jauh dari Tahrir Square.
Selain di Kairo, massa pendukung pro Mursi juga berunjuk rasa di Alexandria, Assyut, dan Sohag, Ismailia dan Port Said, mereka membawa gambar Muhammad Mursi sambil meneriakkan slogan menentang Menteri Pertahanan Abdel Fattah Sisi, dan melambaikan spanduk yang berisi kecaman pembantaian puluhan warga sipil beberapa hari lalu di depan markas Garda Republik.
Kubu Aliansi Nasional Mesir, tetap menyerukan untuk berunjuk rasa turun ke jalan menuntut dikembalikannya legitimasi kepada mantan Presiden Muhammad Mursi pasca kudeta militer. (aljazeera/Zhd)