Pasca Kekalahan 1989, Rusia Berniat Kembali ke Afghanistan

mujahidin talibanEramuslim – Selasa 8 September 2015, pemerintah Rusia mengumumkan niatnya untuk kembali ke Afghanistan, dalam rangka membantu pemerintah Kabul memerangi kelompok mujahidin pasca rencana penarikan pasukan NATO di akhir tahun 2015 ini.

Dalam pernyataan yang disampaikan utusan khusus Presiden Vladimir Putin ke Afghanistan, Zamir Kabulov, mengatakan bahwa Rusia sedang mempertimbangkan pengiriman bantuan militer ke Afghanistan untuk membantu pasukan keamanan memerangi kelompok mujahidin Taliban dan pejuang militan lainnya.

“Bantuan militer tersebut bisa berarti pemberian senjata termasuk helikopter. Akan tetapi kebijakan ini akan dibahas kembali oleh pejabat Rusia karena menyangkut masalah keamanan di tingkat nasional,” ujar Kabulov seperti dilansir kantor berita Interfax.

Menurutnya Rusia siap mendukung langkah keamanan yang dilakukan pemerintah Kabul, dan berharap respom positif yang akan di dapat dari sisi Afghanistan.

Sejumlah laporan media mengungkapkan bahwa penarikan pasukan Atlantik Utara (NATO) dari Afghanistan dapat memperburuk kondisi keamanan di negara tersebut, dan mengancam wilayah perbatasan selatan Rusia. (Dostor/Ram)