Eramuslim – Beberapa sumber pejabat Italia mengungkapkan bahwa pemerintah akan memperketat dan mengambil langkah keamanan baru terhadap sejumlah masjid-masjid yang dianggap provokatif, pasca insiden berdarah di ibukota Perancis pada pekan lalu.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa program yang akan langsung diambil alih oleh badan intelejen Italia SISMI (Servizio per le Informazioni e la Sicurezza Militare atau yang berarti dalam bahasa Inggris Military Intelligence and Security Service).
Program tersebut nantinya akan memperketat kontrol keamanan dan pengawasan terhadap sejumlah masjid yang sering digunakan kegiatan oleh orang-orang salafi, yang akan dimulai dari Pusat Kebudayaan Islam di Milan hingga ke kota Catanzaro di wilayah selatan Italia.
Berikut beberapa nama Masjid yang akan diawasi oleh SISMI, Masjid al Huda di kota Roma, Medan Large di kota Napoli, Masjid Bomenty PET di kota Belluno dan Masjid Dominico Pino di kota Como di utara Italia.
Pejabat yang tidak mau disebutkan namanya tersebut menambahkan bahwa program pengawasan juga akan memonitoring 53 orang warga Italia yang belum dewasa. (Shorouk/Ram)
Artikel ini bekerjasama dengan eramuslim digest :
Resensi Buku : Jejak Berdarah Yahudi Sepanjang Sejarah , Eramuslim Digest
