Partai Salafy “Al-Watan”, yang dipimpin oleh Dr. Imad Abdul Ghofur, memutuskan untuk memboikot Referendum Konstitusi, yang dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 14 dan 15 Januari. Ia juga menyebut bahwa keputusan terakhir partai akan sejalan dengan keputusan Aliansi Nasional pendukung Legitimasi.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Partai, menyatakan bahwa angket yang disebarkan partai kepada seluruh anggota partai dan dakwah Salafiyah di beberapa daerah tentang konstitusi baru ini menunjukkan, bahwa 85% memilih untuk memboikot Referendum, dan menyatakan bahwa amandemen Konstitusi telah menghapus “karakteristik” Islam dari konstitusi 2012, sementara itu sekitar 15% dari responden menyatakan akan ikut berpartisipasi dalam referendum dan memilih “tidak”, sebagaimana menurut laporan situs berita “ar-Rassd. (hr/im)