Partai Republik menyebut kebijakan politik luar negeri Presiden Barrack Obama lemah dan dapat menimbulkan potensi ancaman baru di wilayah Amerika Serikat, setelah tidak berhasil mencegah perkembangan milisi ISIS di Irak dan Suriah.
Anggota Partai Republik sekaligus ketua Komite Intelijen House on the Administrasi, Mike Rogers, meminta pemerintah Obama menjalin kerjasama intensif dengan mitranya di negara Timur Tengah, untuk dapat segera mengakhiri ISIS di Suriah dan Irak.
Mike Rogers mengatakan “kini mungkin kelompok tersebut telah merencanakan untuk melakukan serangan di salah satu negara Uni Eropa ataupun negara bagian Amerika Serikat.”
Anggota Partai Republik yang menjadi oposisi pemerintahan AS ini mengatakan “kita memiliki kekuatan militer dan politik untuk menghabisi ISIS sekarang, akan tetapi Gedung Putih hanya memiliki yang pertama dan tidak yang kedua.”
Perlu diketahui bahwa pemerintah AS mengganggap ISIS dan sejumlah pasukan revolusioner Muslim lainnya di Irak dan Suriah, sebagai batu sandungan yang dapat mengganggu kepentingan AS di Timur Tengah dan sekitarnya. (Skynewsarabia/Ram)