Partai Keadilan dan Pembangunan Turki secara resmi mengajukan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada bulan Agustus 2014 mendatang.
Dalam kampanye Partai Keadilan dan Pembangunan di kota Ankara Turki, wakil ketua partai Mehmet Ali Sahin mengatakan “calon untuk pemilihan presiden adalah Recep Tayyip Erdogan.”
Erdogan yang telah memimpin pemerintah sejak tahun 2003 lalu harus merelakan posisinya pada pemilu legislatif tahun 2015 mendatang di bawah undang-undang Partai yang melarang menjabat lebih dari tiga kali berturut-turut dalam sebuah jabatan publik.
Perlu diketahui bahwa jika Erdogan terpilih sebagai presiden Turki periode 2015-2019 akan menjadikan dirinya sebagai orang pertama Turki yang memerintah lebih lama setelah pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk.
Diperkirakan Erdogan akan menuai kemenangan besar dalam pemilihan presiden dengan sistem pemilihan umum langsung yang baru pertama kali digelar di Turki.
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Institute Cinar menyatakan bahwa Erdogan akan mendapat 55% dari 52,6 juta suara pemilih Turki, sedangkan Institute Mac Consultancy memperkirakan PM aktif Turki akan mendapatkan 56,1%, suara. (Aljazeera/Ram)