Eramuslim.com – Partai politik wajib menyerap aspirasi dari rakyat kapan pun. Pasalnya, erolehan kursi di parlemen merupakan hasil konversi pilihan publik.
“Asal muasal kursi-kursi yang dimiliki anggota parpol itu hasil pilihan rakyat. Rakyat punya hak memberi masukan kepada partai, dan partai wajib dengar serta jalankan keinginan rakyat,” kata peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes di Jakarta, Minggu (24/7).
Dia menambahkan, parpol selama ini mendekati rakyat hanya untuk kepentingan ketika menjelang pemilu. Dengan tujuan hanya untuk mendapat kembali kursi di parlemen.
Sementara aspirasi rakyat terhadap suatu kebijakan yang harusnya dilaksanakan parpol diabaikan,” ujar Arya.
Menurutnya, pemenang pemilu yang selalu berganti sejak Pemilu 1999 merupakan bukti sanksi dari rakyat kepada parpol yang tidak serius mengelola harapan publik.
“Pemilih kita berubah-ubah. Dengan konfigurasi pemilih mudah berubah maka partai dituntut membuat desain strategi pendekatan ke rakyat dalam jangka panjang, bukan dalam waktu singkat,” demikian Arya.(tz/rmol)