Parlemen Jerman Setujui Militernya Bombardir Suriah

Norbert Lammert (C), the President of the German lower house of parliament Bundestag, delivers a speech during a commemoration to mark the start of World War I on July 3, 2014. AFP PHOTO / CLEMENS BILAN (Photo credit should read CLEMENS BILAN/AFP/Getty Images)

Eramuslim – Jum’at 4 Desember 2015, Parlemen Jerman memberikan lampu hijau bagi pemerintahan Kanselir Angela Merkel untuk bergabung dalam kampanye militer internasional terhadap milisi Negara Islam dan kelompok mujahidin di Suriah.

Dalam keterangan Menhan Jerman, Ursula von Derlin, satu hari sebelumnya menjelaskan bahwa militer Jerman memiliki 3 tugas penting dalam kampanye militer koalisi internasional pimpinan AS di Suriah, yaitu sebagai pelindung, pengintai, dan dukungan logistik.

“Pelindung adalah melindungi kapal induk Perancis, Charles de Gaulle, yang ikut serta dalam misi serangan udara di Suriah dengan pengerahan kapal perang di Laut Mesiterania, sedangkan pengintaian akan ditugaskan kepada pesawat tempur Tornado Jerman dan teknologi satelit,” ujar Menhan Ursula von Derlin.

Menhan Ursula von Derlin melanjutkan, “Adapun tugas logistik adalah pengerahan kapal pengisian bahan bakar di udara untuk mendukung pesawat tempur Perancis menghabisi milisi Negara Islam dan kelompok mujahidin Islam Suriah.”

Perlu diketahui bahwa Jerman akan mengerahkan 6 pesawat tempur tipe Tornado, sebuah pesawat pengisian bahan bakar, 2 kapal perang, dan 1.200 prajuritnya untuk ikut bertempur di Irak dan Suriah.(Skynewsarabia/Ram)