Sejumlah penulis, aktivis dan Akademisi Internasional, salah satunya yang paling menonjol adalah Noam Chomsky, menuntut Presiden sementara Adli Mansour dan perdana Menteri Hazem al-beblawi, untuk segera melepaskan para aktivis yang telah ditangkap oleh pemerintah karena hak-demokrasi, dan menuntut untuk mengakhiri agresi yang dilancarkan pemerintah terhadap orang-orang yang mencoba mengungkapkan pendapatnya.
Kampanye yang bertema “bangsa tanpa kekerasan” telah menerbitkan sebuah petisi di situs jejaring sosial Facebook pada hari kamis, salah satu penandatangan petisi tersebut adalah penulis Amerika Noam Chomsky, penulis sekaligus professor di universitas London.
Petisi tersebut mengutuk penangkapan dan penyiksaan yang dilakukan oleh pemerintah Mesir terhadap aktivis yang menggunakan hak mereka melakukan protes damai.
Para penandatangan petisi tersebut menunjukkan bahwa organisasi kemanusiaan dan para jurnalis telah mendokumentasikan pelangaran yang dilakukan oleh polisi Mesir serta pasukan keamanan,termasuk penggunaan kekuatan yang berlebihan serta melakukan penangkapan massal, penyiksaan bahkan pembunuhan.” Menurut pernyataan tersebut.
Petis tersebut menyerukan kepada pembela hak asasi seperti hak untuk kebebasan berekspresi, dan kebebasan pers serta kebebsan untuk protes untuk ikut dalam menuntut pembebasan segera para aktivis dan untuk mengakhiri tindakan represif yang digunakan pemerintah Mesri terhadap lawan politiknya.” (hr/islammemo.cc)