Organisasi Kerja sama Islam (OKI) mengecam Zionis yang sedang dalam proses mengisolasi Yerussalem Timur dari lingkungan Palestina dalam rangka Yahudisasi kota suci dan tempat-tempat suci kristen-Islam khususnya Masjid Al-Aqsa.
Sekjen OKI Prof.Akmaluddin Ihsan Oglu mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu kemarin (25/6) bahwa kecaman tersebut ditujukan kepada entitas Zionis yang menyetujui proyek 1.100 unit perumahan baru di kota Yerussalem, hal itu menunjukkan bahwa laju percepatan pembangunan pemukiman ini datang dalam konteks usaha penjajah Zionis untuk memaksakan fakta baru di lapangan dengan tujuan mengisolasi kota Yerussalem dari lingkungan Palestina. dan kecaman tersebut juga sebagai peringatan bahwa masih berlangsungnya proyek pemukiman Zionis ini akan menggagalkan dan menghilangkan solusi dua negara.
Ihsan Oglu menegaskan bahwa Isu Al-Quds adalah prioritas utama bagi OKI, dan ia menekankan bahwa segala aktivitas proyek pemukiman ini adalah ilegal dan termasuk pelanggaran terang-terangan terhadap hukum Internasional. Ia juga menyerukan kepada Masyarakat Internasional untuk bangkit dan bertanggung jawab secara langsung dan mangakhiri kebijakan Zionis di semua wilayah Palestina yang terjajah, termasuk Yerussalem.
Perlu dicatat bahwa Masjid Al-Aqsa telah dikepung oleh penggalian yang dilakukan oleh Zionis dalam empat dekade ini, dan pada saat yang sama otoritas Zionis juga melarang rakyat Palestina untuk sholat di Masjid Al-Aqsa serta mempelari agama disana. (hr/is)
