Eramuslim.com – Bentrokan-bentrokan sengit terjadi kemarin sore Selasa antara pasukan Israel dan warga di baldah Shawarif, utara Hebron, Tepi Barat bagian selatan. Pasukan Israel menggerebek rumah keluarga tawanan Mushab Agnimat dan menyerahkan surat peringatan penggusuran rumah.
Saksi mata menyebut, sebanyak 11 kendaraan militer Israel menggeledah baldah ini dan kemudian terjadi bentrokan. Pasukan Israel melemparkan gas air mata dan peluru tajam serta karet dan dibalas para pemuda dengan hujan batu dan bom molotov.
Pasukan Israel juga menggeledah rumah keluarga tawanan Musab Agnimat pelaku penikaman di Ghus Etzion pada 23 Oktober 2015 lalu yang melukai seorang serdadu Israel dengan luka parah yang kemudian ia ditembak pasuksn Israel.
Dari Al-Quds dilaporkan, pemerintah penjajah dan polisi Israel di Al-Quds kemarin Selasa menghancurkan dan merusak taman yang dibangun sebagai monumen mengenang 47 syuhada yang gugur di Al-Quds sejak awal Oktober hingga sekarang.
Taman monumen ini dibangun tiga pekan lalu. Sejumlah undang dilayangkan untuk mengunjungi taman monumen ini untuk menanam pohon zaitun di atas kuburan syuhada ini. Di setiap pohon ada poster foto para syuhada.
Pasukan Israel menghancurkan taman ini karena diklaim dibangun di tempat umum tanpa izin. Menteri keamanan dalam negeri Gilad Erdan menyambut baik tindakan polisi Israel di Rass Amud ini karena dianggap memerangi fenomena profokasi dan dukungan terhadap terorisme yang harus ditindak.
Polisi Israel juga membongkar pohon yang ada di sana dan melepas semua poster foto para syuhada di sana serta memanggil dan meminta pertanggunjawaban pembangunan ini.
Polisi Israel mengklaim pembangunan taman monumen syuhada ini akan memicu tindakan pembunuhan dan terorisme dan mendorong tindakan kekerasa. (ts/infopalestina)