Direktur Administrasi Dewan Lokal untuk Al-Zaim, Mohammed Abu Zaid, mengkhawatirkan perjalanan dari desanya ke Yerusalem bisa mencapai 8 kilometer lebih jauh jika proyek itu diselesaikan. Al-Zaim merupakan sebuah desa Palestina yang ada di sisi berseberangan dari ruas jalanan baru untuk warga Palestina.
Selama ini, warga Palestina dan Israel kerap berbagi ruas jalanan di Tepi Barat, meskipun beberapa ruas jalan secara eksklusif diperuntukkan bagi warga Israel.
Seorang pejabat Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) ikut bersama warga Palestina dalam menyebut ruas jalanan itu sebagai ‘jalan apartheid pertama’ dan menyuarakan kekhawatiran bahwa jalanan itu bisa menjadi preseden bagi jalanan serupa lainnya.
Permukiman Yahudi bagi warga Israel dipandang ilegal di bawah hukum internasional dan dianggap sebagai hambatan utama untuk mencapai perdamaian antara Israel dan Palestina. Sekitar 450 ribu pemukim Yahudi tinggal di Tepi Barat, bersama-sama dengan lebih dari 2,5 juta warga Palestina. (dtk)