Eramuslim.com – Sumber-sumber media Zionis-Israel menyebutkan, aksi lempar batu yang dilakukan warga Palestina terhadap kendaran Israel di Tepi Barat dan Al-Quds semakin eskalatif sehingga militer penjajah tidak mampu menghadapinya.
Situs Zionis-Israel 0404 edisi hari ini Jumat menegaskan, warga Palestina tidak pernah berhenti melempari warga Israel dan kendaraan mereka sepanjang waktu sehingga pasukan Israel tidak bisa banyak berbuat. Selama beberapa hari lalu, aksi lempar batu warga Palestina terhadap dua bus Israel di timur Qalqila dan selatan Bethlehem cukup menakutkan meski kabarnya tidak menimbulkan korban.
Aksi lempar batu ini berlangsung secara intens sejak awali Oktober tahun 2015 lalu. Israel mencatat lebih dari 40 serangan setiap hari dari warga Palestina menarget Israel bagi kendaraan patroli atau kendaraan warga yahudi atau rumah mereka.
Zionis-Israel dibuat frustasi menghadapi aksi lempar batu ini. Akhir tahun lalu, pemerintah Israel menyetujui undang-undang sanksi bagi pelempar batu dan bom molotov terhadap pasukan Israel. ini sebagai upaya represif Israel terhadap warga Palestina agar menghentikan aksi lempar batu dan melawan.
Zionis-Israel menetapkan sanksi penjara 4 tahun bagi warga Palestina yang terdakwah melempar batu dan bom molotov atau mercon ke arah Israel disamping izin mengemudi dicabut selamanya. Selain itu juga akan dikenakan denda uang bagi anak di bawah umur dan keluarga Palestina yang tinggal di wilayah 48. (ts/infopalestina)
