Eramuslim – Seorang sumber Palestina yang dekat dengan Hamas mengungkapkan bahwa terjadi pembicaraan tidak langsung antara Hamas dan Zionis Israel untuk memperpanjang waktu gencatan senjata.
Dalam keterangannya kepada kantor berita AFP, sumber yang tidak mau disebutkan namanya tersbeut mengatakan bahwa kedua pihak yang bertikai menggunakan jasa mediator, termasuk sejumlah delegasi PBB yang telah mengunjungi Gaza dan Doha, meskipun belum mencapai inisiatif formal maupun teks tertulis.
Hal senada juga dilontarkan media lokal Palestina yang menyebut bahwa Zionis Israel akan melakukan negosiasi gencatan senjata jangka pajang bersama Hamas, dengan imbalan pencabutan blokade, pembangunan bandara dan pelabuhan, serta pembangunan kembali ekonomi Jalur Gaza.
Menanggapi berita tersebut, pemimpin senior Hamas Moussa Abu Marzouk membantah adanya inisiatif tersebut dan mengatakan bahwa yang terpenting saat ini adalah kedamaian bagi warga Gaza dan pencabutan blokade Zionis Israel.
Pasca kalah dalam agresi militer 51 hari ke wilayah Jalur Gaza pada pertengahan tahun 2014 lalu, pemerintah Zionis Israel mengumumkan gencatan senjata dengan syarat pencabutan blokade Gaza dari Hamas. (Alarabiya/Ram)
