Amru menjelaskan, perluasan saat ini adalaj yang paling berbahaya, sebagai proyek besar terintegrasi dengan semua kawasan bagian Selatan kota al-Quds, mencakup sejumlah gerbang dan kawasan lainnya, yang mengubah alur jalan di kawasan peninggalan Imarat Islam yang bersejarah di al-Quds.
Tujuan Hakiki
Jamal Amru menjelaskan bahwa tujuan hakiki dari semua perluasan ini adalah menguasai wilayah wakaf Islam di kawasan strategis dan sensitif di bagian Selatan Masjidil Aqsha. Sehingga sangat penting bagi UNESCO dan PBB untuk melakukan intervensi di kawasan al-Quds ini.
Sementara itu persoalan mendasarnya adalah Israel sebagai sebuah entitas, tak mengakui semua resolusi dan hukum internasional, bahkan tak pernah mendapat sanksi internasional atas pelanggaran yang dilakukannya, dan mengabaikan semua norma dan konvensi internasional. (pip)