Pihak kotamadya Zionis yang mengendalikan Yerusalem memutuskan untuk mulai mengubah nama-nama jalan di kota suci yang diduduki tersebut dengan nama-nama Ibrani, untuk memperketat cengkeraman pendudukan Israel di kota itu.
Komite keuangan di kotamadya mengatakan bahwa pihaknya telah mengalokasikan dana sekitar $ 255.000 sebagai anggaran awal untuk proyek Yahudinisasi nama-nama jalan di timur Yerusalem dengan pesan yang jelas kepada pihak Palestina bahwa Yerusalem adalah bagian dari entitas Zionis yang tak terpisahkan.
Proyek mengubah nama-nama jalan dan penomoran rumah, yang diprakarsai oleh Walikota pendudukan terhadap Yerusalem, dan didukung oleh sayap ekstremis Nir Barakat, akan mencakup semua jalan-jalan dan gang-gang serta rumah-rumah, bahkan jalan/bangunan yang dibangun tanpa izin.
Proyek ini akan dilaksanakan dengan bantuan foto udara dan peta serta direncanakan akan selesai pada akhir tahun ini.(fq/pic)