Eramuslim – Sudah sepekan lamanya sebanyak 250 siswa sekolah dasar di distrik Bahir Tepi Barat tidak bisa menjalankan aktivitas belajar mengajar. Pasalnya sejak sepekan lalu penjajah Zionis Israel telah menutup sekolah dasar dengan alasan tidak berizin.
Seperti dikutip kantor berita al-Quds hari Jumat (14/04) dari kepala sekolah yang ditutup mengatakan, “Sebenarnya sejak setahun lalu SD ini telah mendapatkan izin operasional dari pemerintah Zionis Israel, akan tetapi mereka kini mencabut izin tersebut sehingga seluruh proses pendidikan dihentikan dan izin operasional pun dicabut.”
Kepala sekolah melanjutkan, “Salah satu alasan lainnya mereka menutup sekolah ini adalah kami dituding telah berafiliasi terhadap partai tertentu. Tuduhan ini sangat tidak berdasar sama sekali, dan Israel hanya mencari alibi untuk menutup lembaga pendidikan yang ada di Tepi Barat.”
Sekolah ini menjalankan kurikulum yang dikeluarkan oleh pemerintah Palestina. Sebanyak 250 siswa menjalani proses pendidikan di sekolah ini sejak setahun lalu. Demikian pula puluhan sekolah dasar lainnya di Tepi Barat, juga mengikuti kurikulum pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Palestina. (Republika/Ram)