Pesawat drone zionis Israel telah melakukan serangan di kota Gaza Rabu kemarin (16/11), menewaskan dua warga Palestina yang merupakan aktivis pejuang dari Salafi Jihadi, Angkatan Darat Islam.
Saksi mata mengatakan serangan pesawat tanpa awak Israel menargetkan sebuah mobil Subaru putih tak jauh dari jalan Al-Wihda pusat di Gaza City, meninggalkan lubang di tanah.
Mobil itu terbelah menjadi dua, bagian belakang terlempar hingga 10 meter dari depan dengan potongan-potongan lainnya mengotori jalan raya.
Serangan ini datang pada matahari terbenam pada malam kedua hari libur Idul Adha di bagian tersibuk kota tersebut.
Pejabat Medis di Rumah Sakit Asy-Syifa mengidentifikasi yang terbunuh adalah Muhammad Yassin dan saudaranya, Islam Yassin. Muhammad Yassin sudah meninggal ketika ia tiba di rumah sakit, bagian atas tubuhnya tertutup luka bakar, sementara Islam Yassin menjalani operasi, termasuk amputasi lengan kirinya, sebelum akhirnya meninggal.
Seorang jurubicara militer Israel mengkonfirmasi pembunuhan itu, yang merupakan pembunuhan kedua dalam dua minggu ini.
Dia berkata bahwa "seorang aktivis senior dari kelompok teroris Angkatan Darat Islam dijadikan sasaran" karena kelompok ini, sedang merencanakan untuk menyerang warga Israel di Sinai.
Medis juga mengatakan kedua korban kemungkinan besar adalah anggota dari Angkatan Darat Islam, sebuah kelompok perlawanan Palestina yang lebih puritan yang dipimpin oleh Mumtaz Dhaghmusy.
Serangan itu terjadi dua minggu setelah Israel membunuh seorang anggota Angkatan Darat Islam yang lainnya.(fq/mna)
