Eramuslim – Selasa 26 Juni 2018, pemerintah Siprus menyatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji usulan Israel membangun fasilitas pelabuhan yang akan digunakan untuk membawa barang-barang yang akan dimasukkan ke wilayah Jalur Gaza, Palestina.
Fasilitas ini nantinya akan menjadi cara baru agar barang-barang bisa dikirimkan ke Jalur Gaza, yang kini diblokade oleh Israel dan Mesir.
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman menyodorkan usulan ini setelah mencapai kesepahaman dengan Presiden Siprus Nicos Anastasiades saat berkunjung ke Nikosia.
Namun, kantornya memperingatkan bahwa ada sejumlah ketentuan perihal rencana tersebut, antara lain ditujukan untuk memperbaiki kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza serta menuntaskan masalah orang dan tentara Israel yang hilang atau ditangkap di Gaza.
Pelabuhan ini akan dikelola oleh otoritas Siprus dibantu oleh Israel dan elemen-elemen internasional, menurut laporan media Israel seperti dilansir Deutsche Welle.
Berdasarkan usulan yang dibuat Israel, fasilitas pelabuhan khusus itu dibangun di Siprus. Pelabuhan tersebut akan digunakan untuk mengapalkan barang-barang yang akan dibawa ke Jalur Gaza. Pemeriksaan muatan akan dilakukan menurut mekanisme Israel, guna mencegah masuknya barang terlarang seperti senjata masuk ke Gaza.