Zionis Israel Ingin Caplok Tepi Barat Dan Golan Sebagai Imbalan Kesepakatan Program Nuklir Iran

akan segera di buka kedubes Iran di IsraelEramuslim – Sejumlah media Zionis Israel mengungkapkan bahwa PM Benjamin Netanyahu meminta persetujuan Amerika Serikat dan sekutunya mau mengakui secara internasional bahwa wilayah Tepi Barat adalah bagian dari Israel, sebagai imbalan negara Yahudi tersebut atas kesepakatan program nuklir Iran.

Menurut informasi yang didapat media-media Yahudi dari sejumlah pejabat tinggi negara menyatakan bahwa para menteri di kabinet kerja Netanyahu setuju untuk mencaplok wilayah C dan Dataran Tinggi Golan untuk menjadi bagian dari Zionis Israel.

Perlu diketahui bahwa sejak ditandatanganinya Perjanjian Oslo pada tahun 1995 di Amerika Serikat, pemerintah Zionis Israel membagi wilayah Tepi Barat menjadi 3 zona bagina yang terdiri dari;

  1. Zona A memiliki luas 18% dari total wilayah Tepi Barat sebesar 5.640 kilometer persegi. Di zona ini Otoritas Palestina berhak mengontrol penuh wilayah ini baik secara administrasi ataupun kontrol keamanan.
  2. Zona B mewakili 21% dari luas wilayah Tepi Barat sebesar 5.640 kilometer persegi. Di zona ini Otoritas Palestina hanya berhak mengontrol wilayah ini secara administrasi, sedangkan keamanan diserahkan kepada penjajah Zionis Israel.
  3. Zona C mewakili 61% dari luas wilayah Tepi Barat. Di zona ini Otoritas Palestina tidak berhak mengontrol wilayah ini secara administrasi dan keamanan. Apapun kebijakan yang diambil Otoritas Palestina di wilayah ini harus mendapat persetujuan oleh Zionis Israel. (Rassd/Ram)