Eramuslim – Sebuah cara teror baru digunakan penjajah Zionis Israel terhadap keluarga pejuang Palestina. Kali ini pendudukan mengecor rumah keluarga Fady al-Qunbar (28 tahun) yang syahid dalam aksi penabrakan pada bulan Januari lalu dengan semen.
Seperti dilansir AFP dari seorang juru bicara polisi Zionis Israel pada hari Rabu (22/03) kemarin mengatakan bahwa pengecoran rumah keluarga Fady al-Qunbar membutuhkan waktu 2 hari.
Penghancuran rumah keluarga pejuang Palestina menjadi cara baru dalam beberapa tahun terakhir untuk meneror dan menekan aksi perjuangan para pemuda melawan penjajah Zionis Israel.
Hukuman kolektif ini dilakukan pendudukan setelah tidak berhasil menekan aksi perlawanan pejuang Palestina terhadap pendudukan.
Fady al-Qunbar syahid setelah menabrakan truk yang dikendarainya ke arah kerumunan tentara Zionis Israel yang sedang berkumpul di sebuah taman di pemukiman Armon Hanatziv, kota Al Quds, Palestina pada Minggu 8 Januari lalu.
Empat orang tentara Yahudi dilaporkan tewas dan belasan lainnya luka-luka dalam aksi tersebut. (skynewsarabia/Ram)