Eramuslim – Tujuh warga Palestina dilaporkan tewas dan 11 lainnya luka-luka, termasuk beberapa di antaranya kritis, setelah tentara Zionis Israel mengebom sebuah terowongan di timur Khan Younis, Jalur Gaza Selatan, pada hari Senin (30/10), seperti dilansir dari jubi Kemenkes Gaza, Ashraf al -Qadra.
Wartawan Palestinian Information Center (PIC) mengabarkan sebanyak dua anggota Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Gerakan Hamas, wafat saat mencoba menyelamatkan anggota Brigade Al-Quds yang terjebak di terowongan yang dibom militer Zionis Israel.
Brigade Al-Quds, sayap bersenjata Gerakan Jihad Islam, mengumumkan bahwa Arafat Abu Murshid, komandan Brigade Quds di Gaza tengah, terbunuh bersama dengan rekannya dan pejuang lainnya.
Operasi pencarian untuk korban lainnya di terowongan yang hancur sedang berlangsung, dan jumlah pejuang yang wafat kemungkinan akan bertambah.
Brigade Al-Quds mengumumkan keadaan siaga di Jalur Gaza yang terkepung dan menegaskan bahwa mereka mempertimbangkan semua opsi termasuk pilihan untuk menanggapi serangan ini.
Gelombang kemarahan terjadi di kalangan warga Palestina di Gaza yang berkumpul di rumah sakit untuk memprotes kejahatan Zionis Israel.
Tentara pendudukan Israel mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menargetkan terowongan yang membentang di antara kota Khan Younis di Jalur Gaza dan wilayah Palestina yang diduduki tahun 1948.
