Al-Aqsa Foundation for Endowment and Heritage (AFEH) mengeluarkan pernyataan pada hari Selasa kemarin (26/6) mengungkapkan bahwa otoritas pendudukan baru saja mensahkan anggaran sebesar empat juta shekel (lebih dari satu juta dolar AS) untuk mendirikan sebuah pusat Yahudi.
Pusat Yahudi ini akan dibangun di bawah nama “Museum audio visual” yang terletak di pintu masuk lingkungan Hilweh Wadi, beberapa meter dari selatan Masjid Al Aqsha.
AFEH menambahkan bahwa situs di mana pusat akan dibuat adalah sumber air bersejarah dan memiliki rongga tujuh meter di bawah tanah. Museum ini akan terhubung ke jaringan terowongan yang digali di bawah tanah oleh pendudukan di sekitar Masjid Al-Aqsha.
Proyek ini datang terkait rencana membangun tujuh bangunan Yahudi talmud di sekitar Al-Aqsha, AFEH mengungkapkan.
Mereka juga mengatakan bahwa pendudukan Israel sedang melakukan penggalian ekstensif di daerah itu dalam persiapan untuk membangun museum.
AFEH memperingatkan meningkatnya pelaksanaan rencana Yahudisasi di sekitar Masjid Al Aqsha, mencatat bahwa pembentukan proyek-proyek tersebut oleh pendudukan israel telah sangat meningkat sejak 45 tahun terakhir terutama setelah musim semi Arab.(fq/pic)