Eramuslim – Kepala komando selatan Zionis Israel Eyal Zamir mengungkapkan rencana pasukannya untuk menghancurkan dua blok apartemen residensial di Jalur Gaza dalam beberapa pekan mendatang.
“Apartemen-apartemen tersebut memiliki pintu masuk ke terowongan yang dapat digunakan untuk mengangkut senjata dan tentara Hamas,” ujar Eyal Zamir kepada wartawan pada Rabu (9/08).
Berdasarkan laporan intelejen yang dimiliki, Eyal Zamir menuding Hamas beroperasi di wilayah sipil dan berada di bawah perlindungan penduduk sipil, serta mempersiapkan infrastruktur mereka untuk konflik berikutnya di dalam arena sipil.
Zamir mengakui bahwa Zioni Israel sedang mempersiapkan diri untuk perang dengan Hamas dan terowongan ini dipandang sebagai bagian utama pertahanan Hamas, seperti dilansir Times of Israel.
Informasi yang didapat menunjukan satu apartemen terletak di daerah pemukiman di Beit Lahiya, utara Gaza, dan satu bangunan terletak di seberang sebuah pompa bensin, menimbulkan kekhawatiran akan kematian warga sipil jika serangan udara itu terlaksana.
Komentar Zamir terjadi sehari setelah sebuah roket diluncurkan dari Gaza pada hari Selasa. New Arab melaporkan sebelumnya bahwa serangan roket amatir ini tidak terhubung atau didukung oleh Hamas.
Kelompok perlawanan Palestina Hamas telah menyetujui operasi pembangunan rudal besar-besaran, sebagai persiapan untuk mempertahankan Jalur Gaza dalam agresi militer selanjutnya ke Jalur Gaza. (Voa-I/Ram)