Sebuah langkah yang akan menghambat harapan untuk proses perdamaian , ternyata Israel telah mengumumkan rencana untuk membangun sebuah sekolah agama Yahudi di Al – Quds bersama dengan fasilitas ibadah sebagai proses Yahudisasi terhadap kota suci Islam .
” [ Rencana Israel untuk ] membangun sebuah sekolah Yahudi dan pusat pemukiman di jantung lingkungan Palestina , terutama Sheikh Jarrah , merupakan pukulan bagi proses perdamaian , ” ujar Ahmed Qorei , mengatakan dalam pernyataan yang dikutip oleh World Bulletin pada Rabu, 12 Februari.
Menurut Al Qorei , Israel juga akan memindahkan beberapa kantor pemerintah ke kota suci yang diduduki .
Dia juga mengkritik rencana Israel untuk mendirikan sebuah sekolah Yahudi yang akan diikuti dengan gedung baru untuk perusahaan Lembaga Asuransi Riba Israel.
” Pemerintahan Israel terus bergerak ke kantor-kantor pemerintah Sheikh Jarrah untuk memberlakukan status quo yang bertujuan untuk menggagalkan pengumuman Yerusalem Timur sebagai ibukota negara Palestina di masa depan , ” tambah Qorei .
Mencela rencana Israel untuk Yahudisasi Al – Quds , Qorei mengatakan : ” Yerusalem Timur adalah tanah yang diduduki dan itu adalah ibukota negara Palestina . ”
” Setiap proyek pemukiman dilakukan di tanah adalah ilegal dan tidak sah dan hanya bertujuan untuk menghentikan upaya perdamaian , ” tambahnya .
Jumat lalu, puluhan jamaah Muslim Palestina telah terluka setelah pasukan Israel menyerbu Al – Aqsa di Al – Quds dengan menembakkan granat kejut dan peluru karet pada jamaah.
Al – Quds adalah rumah bagi Al – Haram Al – Sharif , yang mencakup kuil Al – Aqsa Masjid Islam tersuci ketiga , dan merupakan jantung dari konflik Arab-Israel .
Israel menduduki kota suci dan Tepi Barat dalam perang tahun 1967 dan kemudian mencaploknya dalam sebuah langkah yang tidak diakui oleh masyarakat internasional atau resolusi PBB .
Sejak itu, Israel telah mengadopsi serangkaian langkah-langkah penindasan untuk memaksa warga Palestina keluar dari kota , termasuk pembongkaran sistematis rumah mereka dan pembangunan permukiman .
Sebagai kelanjutan rencana baru , pasukan Israel menyerbu sejumlah rumah di Al – Quds , menangkap lima anak-anak Palestina
Menurut saksi mata , anak-anak yang ditangkap berada di bawah 15 tahun dan diambil dari kota tua dan lingkungan Oqbah al- Khalidiya . (OI.net/KH)