Salah satu lembaga Palestina,mengkonfirmasikan pada hari Senin kemarin (21/12) bahwa penguasa pendudukan Zionis Israel berencana untuk menghancurkan masjid dan delapan rumah Palestina di kota Yerusalem selama beberapa hari.
Lembaga "Conclave" dalam pernyataan persnya Senin kemarin menyatakan bahwa otoritas Zionisme di kotamadya Yerusalem telah menyerahkan perintah pembongkaran terhadap delapan rumah di daerah Yerusalem Gunung Scopus, di sebelah selatan Yerusalem dan penghancuran sebuah masjid lingkungan tersebut dalam waktu sepuluh hari.
Lembaga tersebut mengatakan: "Ada 51 warga Palestina termasuk 33 anak-anak yang tinggal di delapan rumah di wilayah pendudukan yang akan dihancurkan."
Penguasa pendudukan Zionis berencana menghancurkan rumah-rumah dan masjid agar lebih dekat dengan dinding pemisah di kota.
"Prosedur yang dilakukan penguasa pendudukan Israel di Yerusalem telah melanggar hak-hak bangsa Palestina dan dalam beberapa kebijakan, hal tersebut secara sistematis dirancang untuk mengyahudisasi wilayah Yerusalem," kata lembaga tersebut
Hal ini mendesak dunia Arab dan negara-negara Islam serta masyarakat internasional untuk campur tangan untuk menghentikan serangan terhadap warga Palestina di Yerusalem.
Eli Yishai dari otoritas Zionis Israel telah mengeluarkan perintah untuk mempercepat prose perencanaan pembangunan perumahan bagi Yahudi di tepi barat sehingga gedung-gedung yang ada akan bisa segera di hancurkan.
Sumber-sumber pemerintah Zionis mengatakan bahwa hal ini meliputi perencanaan untuk peta struktural untuk "penyelesaian" operasi sehingga bisa langsung membangun pemukiman bagi Yahudi Israel.(fq/imo)