Zionis Akan Usir 230.000 Rakyat Palestina Penduduk Asli Yerusalem

tentara Zionis IsraelEramuslim.com – PM Benjamin Netanyahu dikabarkan mengajukan usulan pencabutan ijin tinggal 230 ribu penduduk asli Yerusalem.

Hebrew Channel 2, jaringan televisi pro-Partai Likud, mengatakan usulan disampaikan November lalu dan disambut hangat sejumlah anggota parlemen.

Pencabutan ijin tinggal akan dilakukan terhadap penduduk di Yerusalem Timur, kamp pengungsi Shufaat, lingkungan Kufr Aqab dan Sawahra.

Menurut Biro Statistik Palestina, terdapat 350 ribu warga Palestina dan 200 ribu pemukim Israel tinggal di batas-batas kota Yerusalem Timur.

Kahil Tufakji, pakar urusan permukiman Palestina, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa target usulan Netanyahu tidak hanya orang yang tinggal di luar tembok pemisah, tapi juta warga lingkungan Arab di dalam dinding; Jabi al-Mukaber, Al-Issawiya, Al Tur, Shufaat, dan Beit-Hanina.

Data resmi Palestina menunjukan 145 ribu warga Palestina di Yerusalem tinggal di luar tembok pemisah. Sebanyak 195 ribu lainnya hidup di dalam tembok.

Tufakji mengatakan Israel sedang berusaha mengubah komposisi demografi di Yerusalem Timur, dengan mendatangkan banyak Yahudi.

“Sesuai rencana yang disiapkan mantan PM Israel Ehud Olmert, Yerusalem akan menjadi kota dengan 88 persen Yahudi, dan 12 persen minoritas Arab, pada 2020,” ujar Tufakji.(ts)