Eramuslim.com – Zionis-Israel berencana membangun ribuan rumah baru di Yerusalem termasuk sebanyak 6.000 apartemen di Yerusalem Timur, setelah pengumuman Presiden AS Donald Trump pada Rabu (6/12) ia yang mengakui Jerusalem sebagai Ibu Kota Zionis-Israel.
Menurut laporan dari media berita Zionis-Israel, Hadashot, rencana tersebut didorong oleh Menteri Pembangunan dan Perumahan Yoav Galant dan secara keseluruhan mencakup 14.000 rumah baru di empat permukiman berbeda di wilayah Palestina yang dijajah Zionis- Israel.
Laporan itu, sebagaimana diberitakan Xinhua, Jumat (8/12) malam, mengatakan bahwa semua apartemen dilaporkan sepenuhnya merupakan proyek pembangunan baru dan bukan pengesahan lebih lanjut dari rencana yang sebelumnya disetujui.
Trump mengumumkan pengakuan AS atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Zionis-Israel dan keinginannya untuk memindahkan Kedutaan Besar AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Pengumuman tersebut menyulut kerusuhan di wilayah Palestina –Tepi Barat dan Jalur Gaza. (kl/ak)