Eramuslim – Warga Yahudi ektrimis kembali berulah. Kali ini sebuah sumur milik seorang warga Palestina, di kota al-Khader, selatan Bethelehem, yang telah berusia 250 tahun hancur akibat dirusak entitas pendudukan.
Seperti dilansir Kantor Berita Palestina “Wafa” hari Kamis (4/05) dari seorang aktivis lokal dari komite sumur pemisah dan permukiman di Bethlehem, Hasan Brijiyeh, mengatakan, “Sumur sedalam 100 meter dihancurkan dengan pengawalan ketat pasukan Zionis Israel. Warga Yahudi sengaja mengancurkan sumur milik Ahmad Ghnaim yang menjadi sumber utama air bersih bagi warga al Khader.”
Dua minggu lalu, kantor berita Wafa melaporkan bahwa pemukim Yahudi ilegal dari Sde Boaz merusak tanah milik warga Palestina di wilayah the Wadi al-Ghawit, sisi barat al-Khader, kemudian menyerang sang pemilik tanah. Sebelumnya, pada 2014, pemukim Israel dari Sde Boaz menghancurkan lebih dari 300 tanaman anggur yang baru saja ditanam di wilayah Sbeihs.
Sekitar 600 ribu pemukim Israel mendiami permukiman di Tepi Barat dan Jerusalem Timur. Hal ini jelas bertentangan dengan hukum internasional.
Masyarakat internasional menganggap bahwa semua permukiman yang dibangun di atas tanah Palestina adalah ilegal, meskipun pemerintah Israel membedakan antara permukiman yang disponsori oleh negara dan tidak, seperti Sde Boaz. (Suarapalestina/Ram)