Eramuslim – Menteri Pendidikan Zionis Israel mengumumkan rencana mencaplok 60% dari wilayah Tepi Barat dengan imbalan pemberian pemerintahan independen Palestina di sisa 40% wilayah dan pembentukan sebuah negara di Jalur Gaza.
“Kami akan memberikan pemerintahan independen kepada Otoritas Palestina di wilayah A dan B sesuai dengan klasifikasi perjanjian Oslo, dan ini membentuk 40% wilayah Tepi Barat,” ujar Naftali Bennet yang merupakan pemimpin Partai Jewish Home.
Naftali Bennet melanjutkan, “Kami hanya akan meminta wilayah C untuk dijadikan wilayah Zionis Israel yang membentuk 60% kawasan tepi Barat.”
Dengan pemberian pemerintahan independen, Otoritas Palestina dapat menjalankan pemerintah mereka sendiri, membayar pajak untuk diri mereka sendiri, serta bertanggung jawab atas urusan pendidikan dan sampah sendiri, ujar Naftali Bennet menambahkan.
Perlu diketahui bahwa penjajah Yahudi sedang merancang UU aneksasi sebagian wilayah Tepi Barat untuk masuk kedalam wilayah Zionis Israel sejak dikeluarkannya resolusi Dewan Keamanan PBB nomor 2.334 pada 23 Desember 2016 kemarin. (Aljazeera/Ram)
Berikut pembagian wilayah Palestina menurut perjanjian Oslo 1993: