Warga desa Al-Aqaba mengeluh adanya penyerbuan terhadap desa mereka dan sekitarnya oleh pasukan IOF Israel pada hari Kamis kemarin (28/6) menyusul manuver pelatihan militer selama beberapa hari terakhir di lereng gunung di dekatnya.
Warga desa kecil, sebagian besar rumah yang terancam dihancurkan, mengatakan bahwa pasukan pendudukan menyerbu desa, saat fajar pada hari Kamis kemarin, dan meluncurkan tembakan pelatihan di antara rumah-rumah warga sipil.
Sumber menyatakan bahwa pendudukan memaksa ratusan tentara dikerahkan di kawasan itu, dan mengelilingi desa dengan tiga kamp tentara di mana pasukan pendudukan melakukan pelatihan militer dengan dalih bahwa topografi desa mirip dengan Libanon selatan.
Sementara itu, kepala dewan desa, Sami Sadak, menegaskan dalam pernyataan pers pada hari Kamis kemarin bahwa puluhan tentara Israel menyerbu desa dan mulai menembak di berbagai arah, memicu kepanikan dan ketakutan di kalangan penduduk.
Dia menunjukkan bahwa pelatihan tersebut dilakukan dengan peluru tajam yang dilakukan di lingkungan desa, meskipun adanya perintah pengadilan yang mencegah tentara Israel memasuki desa dan melakukan pelatihan militer di dalamnya.(fq/pic)