Warga Palestina di tepi barat, Gaza dan di dalam Israel merencanakan untuk melakukan demonstrasi untuk memperingati ‘Hari Tanah Air’ pada Senin ini. Demontrasi ini merupakan aksi protes atas pencurian tanah mereka oleh Zionis Israel.
Hari tanah air adalah hari yang menandai terbunuhnya enam orang demonstran oleh pasukan Zionis Israel pada tahun 1976, ketika warga Palestina di tanah jajahan Israel mengadakan demonstrasi di seluruh negeri protes atas perampasan tanah mereka oleh pemerintah Zionis Israel.
Pada waktu itu, tentara Israel menembak para demonstran yang tak bersenjata di kota Sakhin, sebelah utara Israel. Protes terhadap pembunuhan tersebut akhirnya menyebar sejak dari dalam garis hijau ke wilayah pendudukan.
Pada Senin ini, aksi protes direncanakan terhadap tembok pemisah yang dibikin oleh Israel, yang mengakibatkan secara de facto tanah-tanah warga Palestina di serobot secara besar-besaran, dan dibangun kawasan pemukiman bagi warga Yahudi Israel.
Demonstrasi ini direncanakan di kota-kota di seluruh tepi barat, Yerusalem dan di Galilea sebelah utara Israel.
Demontrasi tahun ini diharapkan akan memiliki dimensi internasional, dengan adanya dukungan dari World Social Forum yang menunjuk tanggal 30 Maret ini sebagai hari dukungan terhadap boikot, divestasi dan sanksi terhadap Zionis Israel laknatullah. (fq/mna)