Ribuan warga Palestina di Hebron Senin kemarin mengadakan perayaan Maulid Nabi di masjid Ibrahimi untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal.
Kegiatan ini merupakan momen langka yang diperbolehkan oleh pihak otoritas penjajah Israel untuk warga Palestina mengakses seluruh fasilitas yang ada di Masjid Ibrahimi Hebron, yang sebelumnya terlarang dilakukan oleh warga Palestina.
Masjid Ibrahimi dibagi dua bagian – untuk Muslim dan Yahudi oleh pihak pemerintah Israel dengan komite khusus yang disebut “Shamgar Committee” setelah pada tahun 1994 terjadi pembantaian yang berlangsung di dalam Masjid oleh seorang imigran Yahudi-Amerika, pembantaian yang dilakukan oleh warga Yahudi itu membunuh dan melukai beberapa warga Palestina sewaktu mereka sedang sholat subuh berjamaah di Masjid tersebut.
Perayaan ini berisi ceramah dari para imam dan ulama lokal yang menyerukan untuk meneladani perilaku kehidupan Nabi Muhammad SAW.
Hari Maulid Nabi menjadi hari libur sebagian besar lembaga yang berada di tepi barat dan jalur Gaza.(fq/mna)