Warga Palestina menggelar aksi protes di Jalur Gaza yang terkepung untuk menuntut pembebasan tahanan yang melakukan aksi mogok makan di penjara-penjara Israel.
Dengan meneriakkan slogan anti-Israel, ratusan warga Palestina berbaris dari markas Palang Merah menuju kantor PBB di jalur pantai yang terkepung pada hari Senin kemarin (3/9) untuk menyatakan dukungan bagi para tahanan Palestina yang ditahan di Israel tanpa pengadilan atau dakwaan dan menuntut masyarakat internasional mengamankan pembebasan mereka.
Pada hari Jumat pekan lalu, kelompok hak asasi manusia Amnesty International memperingatkan bahwa dua tahanan Palestina yang melakukan aksi mogok makan berada dalam bahaya besar.
Menurut laporan 1 April 2012 yang diterbitkan oleh lembaga HAM Palestina, Addameer, setidaknya 4.610 tahanan “politik” Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel, sebagian besar ditahan di bawah penahanan administratif.
Sumber-sumber independen menyebutkan jumlah para narapidana mencapai 11.000 orang.
Penahanan administratif, sering diimplementasikan oleh rezim Israel terhadap warga Palestina, di mana tahanan dapat ditahan selama enam bulan tanpa pengadilan atau dakwaan. Namun, perintah penahanan dapat diperpanjang untuk jangka waktu yang tidak terbatas.(fq/prtv)