Gubernur kota Yerusalem, Adnan al-Husseini, mengutuk keras sikap diam dunia Islam yang tidak memperhatikan Masjid al Aqsha, ditengah kepungan warga Israel dalam rangkaian acara perayaan tahun baru Yahudi sejak beberapa pekan lalu.
Adnan al-Husseini mengatakan “dalam 3 pekan terakhir, Israel telah mengubah kehidupan umat Islam pada umumnya dan warga Yerusalem khususnya ke dalam jurang neraka.”
“Pengepungan warga Yahudi akan terus berlanjut dan meningkat hingga akhir tahun ini,” tambah Gubernur kota Yerusalem.
Dalam keterangannya, Adnan al-Husseini, mengkritik sikap dunia Islam dan menyebutnya “ada 57 negara Arab dan Muslim di dunia, akan tetapi bukan hanya tidak dapat berbuat banyak, malah mereka tidak memperdulikan dengan permasalahan yang melanda al Aqsha.”
Menurutnya, kewajiban membela Masjid al Aqsha tidak hanya terletak di pundak warga Muslim Palstina semata, akan tetapi ini adalah kewajiban umat Muslim di seluruh dunia untuk membela kesucian Masjid yang menjadi kiblat pertama umat Islam.
Tercatat sepanjang hari Senin (12/10) kemarin aparat keamanan Israel telah mencegah masuk warga Muslim untuk menunaikan ibadah di Masjid al Aqsha. Dan puncaknya pengepungan warga Yahudi terjadi pada pekan kemarin yang mengakibatkan rusak dan terbakarnya sebagian karpet di dalam Masjid al Aqsha. (Dostor/Ram)