Eramuslim – Wakil Menteri Luar Negeri Zionis Israel, Tzipi Hotovely, menegaskan bahwa negaranya tidak akan mundur dari wilayah perbatasan yang diduduki pada tahun 1967, sebagai bagian dari solusi dua negara.
Pernyataan ini dikatakan Tzipi Hotovely pada hari Selasa (28/03) kemarin, satu hari sebelum pernyataan bersama KTT Liga Arab untuk berdamai dengan penjajah Zionis Israel.
“Jumlah warga Yahudi di wilayah Tepi Barat, Palestina, harus ditingkatkan mencapai 2 juta orang,” ujar Tzipi Hotovely dalam sebuah konferensi di ibukota Amerika Serikat, Washington DC, seperti dilansir Radio Zionis Israel.
Tercatat hingga akhir tahun 2016 lalu sekitar 600 ribu lebih warga Yahudi menempati puluhan pemukiman di sekitar wilayah Tepi Barat. (Memo/Ram)