Eramuslim.com – Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, kembali membagikan rekaman aksi pejuang mereka yang terus menerus memburu tentara penjajah ‘Israel’.
Dalam video tersebut, yang dibagikan secara luas di media sosial pada Selasa (02/07), menampilkan seorang sniper Al-Qassam bersenjatakan senapan Ghoul menembak seorang tentara ‘Israel’ yang berada di atas tank Merkava.
Tentara tersebut langsung ambruk masuk ke dalam tank sesaat setelah tertembak.
🔻BREAKING: NEW HAMAS SNIPING FOOTAGE.
Al-Qassam Brigades publishes scenes of a Zionist soldier being sniped in Shuja'iya, east of Gaza City pic.twitter.com/ux2pWVbhrL
— Suppressed News. (@SuppressedNws) July 2, 2024
Sebelumnya, masih di hari yang sama. Tentara penjajah ‘Israel’ mengakui kematian dua tentaranya di Jalur Gaza tengah pada tanggal 2 Juli.
“Mayor Eyal Abneon dan Sersan Mayor Nadav Elhanan Noler terbunuh malam ini oleh sebuah alat peledak di koridor Netzarim, yang keadaannya sedang diselidiki,” lapor Ynet pada hari Selasa, mengutip rincian yang diberikan oleh juru bicara tentara Israel.
Setidaknya satu tentara lainnya terluka akibat serangan pejuang perlawanan Palestina tersebut.
Perlawanan Palestina melancarkan serangan mematikan pada 1 Juli, menargetkan pasukan ‘Israel’ yang ditempatkan di koridor Netzarim di dekat pusat kota Gaza – yang membelah Jalur Gaza menjadi dua.
Media Ibrani awalnya melaporkan pada tanggal 1 Juli bahwa sebuah “peristiwa sulit” terjadi di koridor Netzarim pada hari Senin malam. Helikopter-helikopter yang membawa tentara yang terluka akibat pertempuran di Gaza mendarat di Rumah Sakit Soroka di Beersheba, menurut situs berita Ibrani Israel Without Censorship.
Rumah sakit-rumah sakit ‘Israel’ lainnya juga menerima korban. Menurut Israel Without Censorship, operasi penyelamatan berlangsung “sulit.”
“Helikopter-helikopter penjajah mengangkut tentara yang terluka ke Rumah Sakit Assuta di Ashdod dan Rumah Sakit Soroka di Beersheba,” kata Nasser al-Lahham, direktur Al Mayadeen untuk wilayah Palestina, pada tanggal 1 Juli.
Lahham menambahkan bahwa Divisi ke-99 Angkatan Darat meminta bantuan udara untuk menangani “insiden keamanan langka yang belum pernah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.” Pengeboman intensif menargetkan kamp Nuseirat di Gaza tengah – selatan koridor Netzarim – serta Al-Maghraqa dan daerah lain agar helikopter Israel dapat mendarat di daerah tersebut, menurut Lahham.
(Hidayatullah)