Eramuslim.com – Serdadu penjajah zionis ‘Israel’, Selasa (7/3/2023) malam, membunuh enam warga Palestina ketika mereka menyerang kamp pengungsian Jenin, sebelah utara Tepi Barat.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan, enam warga Palestina gugur dan 16 warga lainnya luka-luka akibat serangan tersebut.
Keenam warga yang gugur, yakni Mohammed Ghazzawi (26 tahun), Mohammed Khalouf (22 tahun), Tariq Mustafa Natour (27 tahun), Ziyad Al-Zarini (29 tahun), Abdel Fattah Kharousha (49 tahun), dan Mutasim Sabbagh (22 tahun).
Dua warga terluka parah, satu di bagian perut dan lainnya di bagian panggul. Sedangkan dua warga lainnya mengalami luka sedang, satu di bagian paha dan lainnya di bagian bahu.
Gerombolan serdadu zionis mengepung lingkungan permukiman warga Palestina dan menembakkan rudal.
Jenin RC, West Bank
Palestinian ministry of health report 6 Palestinians murdered by Israeli forces during its invasion to Jenin.
Numbers are expected to rise. pic.twitter.com/iJzVBa40jy
— Younis Tirawi | يونس (@ytirawi) March 7, 2023
Media coverage: "Israeli occupation soldiers pull out of the occupied West Bank city of Jenin after carrying out a massacre in the city and its camp that left at least 6 Palestinians dead, this evening." pic.twitter.com/5IQbHUzqg4
— Quds News Network (@QudsNen) March 7, 2023
Pejuang perlawanan Palestina, Abdel Fattah Kharousha, yang melakukan aksi jihad di Huwara pada bulan Februari lalu, termasuk di antara yang gugur dalam serangan penjajah tersebut.
Sementara itu, pejuang perlawanan Palestina di Jenin menembak jatuh dua drone zionis ‘Israel’, menurut koresponden PIC.
Dalam perkembangan lain yang berkaitan, serdadu zionis menangkap tiga pemuda Palestina setelah menyerbu Kota Nablus di Tepi Barat.
Serdadu zionis mengepung sebuah bangunan di sebelah timur Nablus dan menangkap tiga bersaudara Palestina, yang diidentifikasi sebagai putra Abdel Fattah Kharousha.
Sebelumnya, Selasa (7/3/2023) pagi, pemukim ilegal Yahudi, yang dilindungi serdadu zionis, menyerbu Desa Kifl Haris di Provinsi Salfit dan melakukan ritual Talmud untuk merayakan hari raya Purim Yahudi.
Seorang wanita Palestina dan seorang pria lanjut usia terluka setelah pemukim ilegal Yahudi memukuli dan melemparkan batu ke arah mereka setelah menyerbu Huwara di selatan Nablus.
[sumber: sahabat al aqsha]