Eramuslim.com – Aksi demonstrasi pro-Palestina yang terus merebak di kampus dan universitas di Amerika Serikat mendapat tanggapan dari para pengungsi Palestina di Gaza. Mereka mengucapkan terima kasih atas solidaritas para mahasiswa, dosen dan pihak-pihak lain yang memprotes serangan Israel.
Dalam video yang disiarkan Middle East Eye (25/04), sejumlah anak-anak Palestina tampak membawa poster-poster bertuliskan ucapan terima kasih kepada para mahasiswa di berbagai universitas.
“Kami cinta mahasiswa Universitas Harvard. Kami mendengar mahasiswa Universtas Harvard. Kami menghargai mahasiswa Universitas Yale. Terima kasih, mahasiswa Universitas Columbia,” ujar anak-anak Palestina.
Palestinian children express gratitude to students in US universities for their solidarity with Palestine, recording a video in English from a government school converted into a displacement camp in Rafah, Gaza. pic.twitter.com/8NfhcXwYee
— Middle East Eye (@MiddleEastEye) April 28, 2024
Sementara, warga Palestina lain menggunakan cara lain sebagai bentuk rasa terima kasih kepada aksi demo pro-Palestina yang sedang terjadi di AS.
Seorang pria Palestina, Abu Youssef Hamad, memakai tendanya sebagai kanvas untuk menuliskan apresiasinya.
“Terima kasih para mahasiswa yang bersolidaritas dengan Gaza. Pesan Anda telah diterima,” tulis Hamad dalam bahasa Inggris.
Berbicara kepada Anadolu Agency, Hamad, 43 tahun, mengatakan bahwa warga Palestina di Gaza “tidak memiliki cara lain untuk mengungkapkan rasa terima kasih kami kepada para mahasiswa yang berunjuk rasa di Amerika selain menulis surat terima kasih di tenda-tenda kami.”
“Kami berterima kasih kepada semua mahasiswa yang berdiri bersama kami dan menyatakan solidaritas mereka akibat perang genosida yang terjadi di Gaza,” tambahnya.
“Terima kasih, universitas-universitas Amerika,” tertulis di salah satu tenda lain yang didirikan di kota Rafah di bagian selatan, tempat 1,4 juta pengungsi dari bagian lain daerah kantong tersebut mengungsi.
Hamad menambahkan: “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang berdiri bersama kami.”
Dia mendesak para mahasiswa untuk melanjutkan demonstrasi “sampai perang Israel yang menghancurkan yang telah berlangsung di Jalur Gaza sejak 7 Oktober berakhir.”
Gerakan mahasiswa
Para mahasiswa di Universitas Columbia di New York City melakukan aksi duduk di kampus pada tanggal 18 April untuk memprotes hubungan keuangan yang terus berlanjut dengan perusahaan-perusahaan yang mendukung pendudukan Israel atas wilayah Palestina dan “genosida” di Gaza.
Demonstrasi mahasiswa pro-Palestina sejak itu menyebar ke universitas-universitas terkemuka lainnya di AS, termasuk California State Polytechnic University, Humboldt; University of California, Berkeley; University of Southern California; University of Texas di Austin; Yale University; University of Minnesota – Twin Cities; Swarthmore College dan University of Pittsburgh di Pennsylvania; University of Rochester di New York; Massachusetts Institute of Technology (MIT); Tufts University; serta Emerson College; Emory University; dan University of Michigan di Ann Arbor.
Israel telah melancarkan serangan brutal ke Gaza sejak serangan perlawanan lintas batas oleh kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober, yang menurut Tel Aviv telah menewaskan kurang dari 1.200 orang.
Hampir 34.400 warga Palestina dibantai oleh Zionis Israel di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan lebih dari 77.400 lainnya terluka di tengah-tengah kehancuran massal dan kekurangan bahan pokok yang parah.
Tel Aviv dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional. Keputusan sementara pada bulan Januari lalu memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
(Hidayatullah)