Untuk pertama kalinya Presiden Palestina Mahmoud Abbas, meminta pihak berwenang Mesir untuk segera membuka kembali gerbang perlintasan Rafah, yang menjadi jalur satu-satunya penghubung wilayah Jalur Gaza dengan dunia luar.
Dalam percakapan sambungan telepon dengan kepala intelijen Mesir Mayor Jenderal Mohammad Thami, Abbas meminta pihak berwenang Mesir untuk mengizinkan para siswa yang akan kembali ke sekolah, dan pasien sakit untuk dapat masuk ke wilayah Mesir.
Menurut sumber diplomatik di pemerintah Palestina, pihak berwenang Mesir berjanji kepada Abbas untuk memberikan izin mereka masuk ke Mesir dalam beberapa hari kedepan.
Tercatat sudah enam hari berturut-turut pihak berwenang Mesir menghentikan segala aktivitas penyeberangan dengan alasan keamanan di wilayah semenanjung Sinai Utara, yang menyebabkan sejumlah mahasiswa Palestina menggelar aksi protes dikarenakan mereka tidak dapat kembali melanjutkan studi di beberapa universitas di negara-negara Arab dan barat. (rassd/Zhd)