UNRWA: Staf di Gaza Alami Penyiksaan oleh Tentara Zionis, 195 Gugur

Anggota kongres AS tuntut pendanaan penuh untuk UNRWA

Eramuslim.com – Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat menyampaikan bahwa stafnya dari Jalur Gaza yang ditahan oleh tentara Israel mengalami penganiayaan dan penyiksaan.

Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, menyampaikan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers.

“Di Gaza, UNRWA telah menanggung konsekuensi yang sangat berat, 195 rekan kami tewas dan hampir 190 instalasi rusak atau hancur, menewaskan lebih dari 500 orang yang mencari perlindungan PBB,” kata Lazzarini.

Meskipun tidak ada jumlah pasti warga Palestina yang ditahan oleh pasukan Israel dari Gaza, data Palestina memperkirakan jumlah mereka mencapai ribuan.

Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal mereka yang terus menerus di Gaza sejak 7 Oktober, dan dituduh mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera. Sejak saat itu, lebih dari 38.300 warga Palestina, yang sebagian besar perempuan dan anak-anak, telah tewas, sementara hampir 88.300 lainnya luka-luka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Sembilan bulan setelah serangan tersebut, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade ketat terhadap akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituding melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, di mana lebih dari satu juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum mereka diserang pada 6 Mei.

(fajar)

Beri Komentar

1 komentar