UNRWA menyatakan keprihatinan mereka tentang kondisi pengungsi Palestina di Suriah khususnya setelah penembakan terbaru terhadap kamp pengungsi Palestina Yarmouk di Damaskus.
Lembaga PBB itu mengatakan dalam sebuah pernyataan di situsnya bahwa pengungsi Palestina kini lebih menderita dari sebelumnya akibat dampak dari kekerasan internal spiral di Suriah.
Ini menunjukkan bahwa penembakan di kamp pengungsi, yang menampung setidaknya 150.000 pengungsi, menyebabkan jatuhnya puluhan korban.
UNRWA mengatakan bahwa bentrokan terakhir di daerah dekat kamp pengungsi Yarmouk telah menyebabkan kematian dan cedera warga Palestina lainnya.
Dikatakan bahwa bentrokan menimbulkan kerugian harta benda penduduk sipil dan instalasi UNRWA, dan menyatakan sangat kecewa atas jatuhnya korban di kalangan para pengungsi Palestina.(fgq/pic)