Badan PBB untuk urusan bantuan dan Pekerjaan “UNRWA” memperingatkan masyarakat dunia rencana Israel yang akan merampas dan mengusir warga badui Palestina Ariha (Jericho) dipinggiran wilayah Tepi Barat.
Seperti dilansir kantor berita Reuters dalam keterangan yang disampaikan UNRWA hari minggu (21/09) kemarin “pemerintah Israel mengumumkan pada bulan April lalu untuk membangun pemukiman Yahudi di pedesaan badui Palestina di kota Nu’ayma, Jabal dan Fasayel (Ariha) di pinggiran wilayah Tepi Barat.”
Komisaris Jenderal UNRWA, Pierre Krähenbühl, menyatakan bahwa rencana baru pemerintah Israel ini dapat mengusir 12 ribu warga badui Palestina, dan mengancam solusi perdamaian dan gencatan senjata yang kini sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Menurutnya “rencana ini kini dalam tahap akhir persetujuan pemerintah Israel,” “ini merupakan pelanggaran terhadap Konvensi Jenewa Keempat. (Skynewsarabia/Ram)