Badan PBB untuk anak-anak, UNICEF, menyatakan bahwa serangan Israel selama 28 hari di Jalur Gaza telah menyebabkan kematian hampir sekitar 400 anak-anak Palestina dan melukai lebih dari 2.700 orang lainnya.
Seperti dilansir direktur perwakilan Unicef di Gaza, Pierre Nile, mengatakan “agresi militer Israel ke Gaza adalah bencana kemanusiaan dan anak-anak. Sedikitnya 370.000 anak-anak terkena dampak agresi tersebut dan membutuhkan pemulihan psikologis dan mental mereka.”
Pierre menambahkan “agresi selama hampir 1 bulan telah menjadikan kehidupan warga dihadapan krisis kemanusiaan berkepanjangan. Pemboman sejumlah infrastruktur milik umum oleh Israel telah telah mengakibatkan timbulnya kelangkaan air dan listrik di Jalur Gaza.”
Pierre juga memperingakan risiko wabah penyakit menular yang dapat menginfeksi anak-anak yang kebanyakan berusia di bawah usia 5 tahun. (Dostor/Ram)