Para ulama menyerukan dunia Islam untuk mendonasikan uang atau daging kurbannya pada warga Palestina di Jalur Gaza yang menderita akibat blokade total yang dilakukan rezim Zionis Israel.
Ketua Departemen Fiqih Islam, Fakultas Syariah di Universitas Damaskus, Wahba Al-Zuheili warga Palestina di Jalur Gaza adalah pihak yang paling berhak menerima uang atau daging kurban karena kesulitan hidup yang mereka alami.
"Umat Islam memotong ribuan kambing dan domba, dan selayaknya daging kurban itu sebagian dikirim ke Gaza," kata Al-Zuheili.
Persatuan Dokter Arab di Mesir juga meluncurkan kampanye untuk mendorong umat Islam mengirimkan bantuan uang atau sumbangan guna membeli hewan kurban bagi rakyat Palestina di Ghaza. Mereka menyebarkan brosur-brosur kampanyenya ke masjid-masjid, perusahaan dan kantor-kantor pemerintahan di seluruh Mesir dan kampanye mereka mendapat sambutan positif dari masyarakat.
"Masyarakat Mesir memberikan respon yang antusias untuk mendonasikan dana kurbannya. Setiap hari ada ratusan orang yang ingin menyumbangkan kurbannya untuk warga Gaza dan menghubungi kantor panitia," kata Dr. Gamal Abdul Salam, Ketua Persatuan Dokter Arab dan Ketua Komite Gawat Darurat.
Dekan Fakultas Syariah Universitas Al-Imam, Arab Saudi, Saud Al-Faisan menyatakan mendukung seruan agar hewan kurban dari negara-negara Muslim sebagian didonasikan untuk warga Gaza. "Jika seorang Muslim berkurban lebih dari satu hewan kurban, maka ia selayaknya memberikan satu hewan kurban untuk masyarakat miskin di negerinya, dan mengirimkan hewan kurban lainnya ke Gaza untuk meringankan penderitaan rakyat Gaza," kata Al-Faisan.
Tapi jika seorang Muslim hanya berkurban satu hewan, maka ia boleh memilih apakah akan menyumbangkan untuk kaum duafa di negerinya atau mengirimnya ke Jalur Gaza.
Profesor bidang perbandingan fiqih Islam di Universitas Islam Gaza, Maher al-Sosi menyatakan, rakyat Palestina terutama di Gaza, sangat membutuhkan uluran tangan dari saudara-saudara mereka di negara lain. Ia meminta pemerintah Mesir membuka perbatasan agar hewan-hewan kurban yang didonasikan bisa masuk ke Jalur Gaza.
"Sebagai seorang cendikiawan dan warga Gaza, saya yakin bahwa mendonasikan hewan kurban ke Jalur Gaza adalah sebuah keharusan," tukas al-Sosi.
Mantan Mufti Mesir, Nasr Farid Wasil sepakat pendapat itu dan menyatakan mendukung himbauan untuk mengirimkan hewan kurban ke Jalur Gaza. Ia tidak setuju dengan anggapan sebagian orang bahwa kaum duafa di sebuah negara harus lebih diutamakan dan dan lebih berhak menerima hewan kurban dibandingkan warga Gaza. (ln/iol)